Steven and Coconuttreez adalah sebuah konsep solo beraliran musik Reggae
asal Indonesia. Band ini ada karena obsesi Steven, yang juga kakak
Micky AFI untuk berkarya. Steven & Coconuttreez mengangkat tema
keseharian, sosial, dan cinta, walaupun tergolong baru Coconuttreez
mencoba untuk mengangkat musik Reggae yang tergolong minoritas, namun
sebenarnya penikmat musik Reggae cukup banyak di Indonesia, itu terlihat
pada saat kami tampil di beberapa tempat dan juga audience nya cukup
responsif. Steven & Coconuttreez mempunyai harapan agar karyanya
yang berbentuk album dapat diterima oleh khalayak ramai dan bisa exist
di belantika musik Indonesia.
Steven & coconut Treez adalah salah satu group band reggae Indonesia
yang masih eksis dan bisa bertahan ditengah menjamurnya band band
percintaan. Beranggotakan Steven*vocal yanga mantan vocalis band scope
dan sempat menelurkan tiga album, A ray* gitar, Teguh*gitar, Rival*bass,
Iwan*keyboard, alm Tedy*perkusi, Aci*drum maju terus bersaing di pasar
tanpa ada saingan. Kehadiran Steven and Coconut Trees ternyata
mendapat sambutan positive. Maklum aja, emang enggak banyak band yang
main reggae kan. Hasilnya? “Dari jualan kaset, lumayan lah, cukup buat
hura-hura setahun,” ujar Steven seraya tergelak. Mereka sudah menelurkan
3 buah album yang rata-rata bertema sosial, seperti layaknya kebanyakan
musik Reggae. Sejak berdiri tahun 2005, album mereka adalah The Other
Side (2005), Easy Going (2006), dan Good Atmosphere (2008).
Steven & Coconut treez maju meneruskan perjuangan musisi
pendahulunya reagge imanez, malah di album ketiga Steven mengeluarkan
singgle kedua mereka lagu yang diciptakan alm Imanez “lagu santai” karna
memang reagge emang terkenal buat lagu nyantai.
Pada 18 Desember 2007, Steven and Coconuttreez harus kehilangan salah
satu personilnya, Teddy (perkusi)yang tutup usia karena menderita sakit
paru-paru kronis. Teddy sempat dirawat di rumah sakit dan koma, namun
sempat sembuh. Gaya hidup Teddy yang sangat tergantung dengan rokok dan
kopi membuatnya harus meninggalkan teman-temannya setelah cukup lama
sakit paru-paru
Dengan musik yang easy listening dan komposisi lirik yang merakyat yang
sering didengar dalam kehidupan sehari hari band ini tetap bisa eksis
diblantika musik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar